Seiring berjalannya waktu, ada banyak teknologi terbaru yang bisa ditemukan. Salah satu di antaranya ialah AI generatif. AI atau kecerdasan buatan memang semakin mengambil peran utama. Di mana, bagian dari AI sendiri telah membuka era baru dalam hal kemampuan komputasi dan kreativitas mesin.
Dengan kemampuannya untuk bisa menghasilkan konten baru yang realistis, kehadiran teknologi ini menjanjikan potensi yang sangat luar biasa pada berbagai bidang. Untuk Anda yang penasaran dengan teknologi tersebut, berikut pembahasan singkatnya.
Contents
Mengenal Berbagai Hal Mengenai AI Generatif
Bisa dikatakan bahwa sebenarnya teknologi ini merupakan cabang dari kecerdasan buatan. Di mana, fokusnya sendiri lebih kepada kemampuan komputer untuk bisa menghasilkan berbagai konten baru. Termasuk di antaranya ialah video, musik, gambar, sampai dengan tulisan.
Dibandingkan dengan AI lainnya, justru teknologi ini mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal dan baru. Tentu saja hal ini membuat banyak orang yang tertarik untuk bisa menggunakannya.
Untuk cara kerja dari teknologi ini sendiri didasarkan pada berbagai jaringan saraf tiruan yang sangat kompleks. Terutama model yang dikenal dengan nama GANs atau Generative Adversial Networks.
Di mana, di dalam GANs sendiri terdapat dua komponen utama yang sangatlah penting. Dua komponen yang dimaksud ialah generator dan diskriminator. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan lengkap terkait AI yang bisa Anda ketahui.
Apa Yang Diperlukan Untuk Membangun Model?
Membangun model sebagian besar merupakan upaya besar, sehingga hanya sedikit perusahaan teknologi kelas berat yang mempunyai sumber daya yang baik yang telah melakukan upaya tersebut.
Open AI, perusahaan di balik Chat GPT, mantan model GPT, dan DALL-E, memiliki pendanaan miliaran dolar dari donor yang dicetak tebal. DeepMind adalah anak perusahaan Alphabet, perusahaan induk Google, dan Meta telah merilis produk Make-A-Video berdasarkan AI generatif.
Perusahaan-perusahaan dengan teknlogi ini mempekerjakan beberapa ilmuwan dan insinyur komputer terbaik dunia. Tapi itu bukan hanya bakat. Saat Anda meminta model untuk berlatih menggunakan hampir seluruh internet, Anda akan dikenakan biaya.
OpenAI belum merilis biaya pastinya, namun perkiraan menunjukkan bahwa GPT-3 dilatih pada sekitar 45 terabyte data teks—yaitu sekitar satu juta kaki ruang rak buku, atau seperempat dari seluruh Perpustakaan Kongres—dengan perkiraan biaya beberapa juta dolar. Ini bukanlah sumber daya yang dapat diakses oleh perusahaan rintisan perkebunan Anda.
Masalah Apa Saja Yang Bisa Diselesaikan Menggunakan Teknologi Ini?
Anda mungkin pernah melihat bahwa alat ini sebagai mainan, seperti ChatGPT dapat menghasilkan hiburan tanpa henti. Peluangnya juga jelas bagi dunia usaha. Alat AI generatif dapat menghasilkan berbagai macam tulisan yang kredibel dalam hitungan detik, kemudian menanggapi kritik agar tulisan tersebut lebih sesuai dengan tujuan.
Hal ini berdampak pada berbagai industri, mulai dari organisasi TI dan perangkat lunak yang dapat memperoleh manfaat dari kode yang dihasilkan oleh model AI secara instan dan sebagian besar benar, hingga organisasi yang membutuhkan salinan pemasaran.
Singkatnya, organisasi mana pun yang perlu menghasilkan materi tertulis yang jelas berpotensi memperoleh manfaat. Organisasi juga dapat menggunakan teknologi untuk membuat lebih banyak materi teknis, seperti versi gambar medis dengan resolusi lebih tinggi.
Dan dengan menghemat waktu dan sumber daya, organisasi dapat mengejar peluang bisnis baru dan peluang untuk menciptakan nilai lebih. Hal ini akan sangat memudakan Anda baik pegiat bisnis maupun dalam sektor bidang yang lebih luas lainnya.
Itulah berbagai hal dasar mengenai AI generatif. Tentu saja teknologi ini sangat dibutuhkan oleh banyak bidang. Itu sebabnya terus dikembangkan oleh siapa saja yang sangat membutuhkannya.