Bisnis industri fashion dan kecantikan 10 tahun hingga 20 tahun ke depan akan terlihat sangatlah berbeda. Sebab, munculnya berbagai aplikasi teknologi dalam industri termasuk industri fashion. Salah satu jenis teknologi yang bermunculan dalam industri fashion seperti mencoba pakaian secara online, make up virtual, teknologi AR, dan berbagai teknologi lainnya yang menguntungkan dalam dunia fashion.
Adopsi Augmented Reality maupun Virtual Reality membuka berbagai kemungkinan menguntungkan dalam retail fashion. Adanya teknologi ini mengubah cara perusahaan melibatkan pelanggan dalam menentukan minat fashion sehingga memudahkan perusahaan dalam mengembangkan dunia fashion.
Dengan adanya teknologi AR maka mempermudah pelanggan membeli kebutuhan fashion, sebab tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang lebih percaya dengan apa yang dilihatnya dibandingkan dengan apa yang didengar serta dibacanya. Apalagi sekarang ini retail fashion lebih unggul secara online sehingga dengan adanya teknologi ini akan mempermudah pembeli dalam berbelanja online.
Contents
Keuntungan Teknologi AR Dalam Industri Fashion
Ada begitu banyak teknologi dalam industri fashion di era teknologi sekarang ini, namun teknologi AR menjadi teknologi paling menguntungkan dalam industri fashion. Baik itu pada pelaku produksi maupun konsumen, untuk itu Anda bisa menyimak beberapa keuntungan berikut ini.
Teknologi AR Berbeda dari Yang Lain
Dengan teknologi ini maka akan lebih menarik pembeli sebab teknologi ini menghibur dan juga bermanfaat dalam hal memilih fashion yang diinginkan. Tanpa melihat produk secara langsung bisa menentukan cocok tidaknya dengan bantuan AR ini, dengan keunikan yang ada maka seseorang yang mencobanya akan terus mencoba bahkan membagikannya ke orang lain untuk melihat produk atau hanya sekadar mencoba teknologi ini.
Perusahaan yang menerapkan AR pada indusri fashion pun akan diuntungkan. Di mana calon konsumennya memiliki keyakinan bahwa produk yang ditawarkan menimbulkan kesan tidak ada produk pengganti atau serupa yang sempurna seperti itu. Pelanggan pun akan bertahan memilih produk berdasarkan brand yang ditawarkan tersebut.
Dapat Meningkatkan Revenue
Keuntungan untuk perusahaan yang menggunakan ini yakni, mendapatkan peningkata revenue. Sebab pelanggan dapat mencoba produk tanpa harus terlebih dahulu membelinya, hal tersebut dapat memperdalam keinginan seseorang untuk memilikinya sehingga persentase membelinya akan semakin meningkat.
Hal ini tentunya akan meningkatkan penjualan dan keuntungan dari sebuah perusahaan, apalagi dengan meningkatnya revenue akan meningkatkan popularitas dari produk atau perusahaan itu sendiri.
Teknologi AR Pelanggan dapat Pengalaman Imersif
Tahukah Anda kalau keputusan pelanggan dalam membeli suatu produk bisa didukung oleh pengalaman imersif? Bahkan pada suatu penelitian menunjukkan setidaknya 47% konsumen setuju kalau teknologi imersif pada AR membuat mereka merasa terhubung dengan produk yang hendak dibeli secara online.
Teknologi AR pada industri fashion ini membuat pelanggan mendapatkan pengalaman imersif. Tidak perlu dipaksakan berangan-ngan, tapi langsung menyentuh perasaan akan suatu produk dalam lingkup digital. Ketertarikan dan membuat keputusan untukmembeli pun terbentuk dengan adanya teknologi imersif.
Punya Potensi Viral
Teknologi Augmented Reality (AR) dapat membantu suatu brand memiliki potensi viral. Kecenderungan pelanggan yang memiliki pengalaman imersif adalah tidak segan membagikan hal yang dirasakan akan produk yang dipakai. Inilah letak pencapaian suatu produk menjadi lebih besar dengan audiens lebih luas.
Perusahaan yang sudah mencapai titik mampu memberikan pengalaman imersif kepada pelanggannya, pasti dapat mencapai kata ‘viral’. Terlebih lagi, saat ini video reaction cukup populer dan memberikan pengaruh terhadap audiens. Secara tidak langsung, biaya pemasaran untuk produk tersebut akan berkurang.
Demikianlah informasi mengenai keuntungan menggunakan teknologi AR dalam industri fashion untuk perusahaan produksi maupun konsumen.