WhatsApp menjadi aplikasi pengiriman pesan yang terpopuler baik di Indonesia maupun di dunia. Sampai saat ini setidaknya ada sekitar 88% penduduk Indonesia yang menggunakan aplikasi ini untuk mengirim pesan. Dengan jumlah pengguna yang begitu banyak, potensi akun terpapar upaya peretasan pun semakin tinggi. Untuk menghindarinya, lakukan langkah berikut ini sehingga akun WhatsApp tak mudah di retas oleh pihak tak bertanggung jawab.
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Cara paling mudah mengamankan akun WhatsApp yakni dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah (two-step verification). Fitur verifikasi dua langkah sudah di sematkan di dalam aplikasi WhatsApp sehingga Anda hanya perlu mengubah pengaturan keamanan untuk menambahkan lapisan pengaman ekstra ketika Anda login ke akun WhatsApp. Cara mengaktifkan fitur verifikasi tersebut, seperti ini :
- Buka menu pengaturan (Settings) di WhatsApp.
- Klik Account, kemudian pilih Two-Step Verification dan klik Enable.
- Masukkan PIN login 6 digit.
- Masukkan alamat email yang aktif dan masih bisa Anda akses. Langkah ini sebetulnya boleh di lewati, tapi email tetap di perlukan ketika hendak mereset verifikasi dua langkah maupun untuk mengamankan akun Anda.
- Konfirmasi alamat email dan klik Selesai atau Simpan
- Aktifkan Notifikasi Keamanan
Langkah pengamanan lainnya yakni dengan mengaktifkan notifikasi keamanan (security notification). Notifikasi keamanan akan memudahkan Anda bila ingin mengetahui kebocoran chat ke pihak ketiga. WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end antara dua perangkat yang saling berkomunikasi.
Baca juga: Bocoran spesifikasi google pixel 7A.
Apabila akun WhatsApp Anda di retas, maka kontak Anda akan mengetahuinya dan menerima notifikasi keamanan. Untuk mengaktifkan fitur keamanan ini, Anda dapat mengaktifkannya dengan cara masuk ke menu Settings, kemudian pilih Account dan klik Security. Nyalakan fitur “Show security notifications on this phone”.
- Segera Logout Apabila Ponsel Hilang
Data pada ponsel yang hilang rentan di salahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Anda dapat mereset ponsel yang hilang melalui fitur Find My Phone. Anda juga perlu keluar dari akun WhatsApp yang lama dengan cara memblokir kartu SIM lama di gerai seluler terdekat. Kemudian, minta penggantian kartu SIM baru dan login WhatsApp menggunakan nomor kartu SIM baru. Langkah ini akan membuat logout akun WhatsApp yang lama hilang secara otomatis.
- Hindari Link Mencurigakan
Seperti halnya menggunakan aplikasi komunikasi maupun media sosial, sebaiknya jangan sembarangan membuka link yang mencurigakan. Terkadang tautan seperti ini justru di kirimkan oleh kenalan yang bisa jadi sudah menjadi korban penipuan. Apabila Anda mendapatkan kiriman link mencurigakan, sebaiknya cek terlebih dahulu melalui situs pengecek PhisTank, ScanURL maupun Norton Safe Web.
- Hindari Pakai Foto Profil yang Sama
Foto profil memang terkesan sederhana dan remeh. Tapi, foto profil dapat mengungkap banyak hal tentang kehidupan pribadi Anda. Sebaiknya, jangan pakai foto profil yang sama seperti di akun Facebook maupun LinkedIn, di mana orang lain dapat dengan mudah menemukan lokasi tempat Anda bekerja maupun tempat tinggal Anda.
Bila perlu pakai pengaturan sehingga foto profil WhatsApp tak bisa di lihat oleh orang asing. Anda juga bisa memakai foto profil yang unik dan belum pernah di pakai di media sosial maupun aplikasi chat lainnya.
- Menyembunyikan WhatsApp Media
WhatsApp seringkali di pakai untuk mengirimkan foto dan video kepada pengguna lainnya. Agar tak ada orang lain yang mengintip isi media WhatsApp Anda, sembunyikan konten WhatsApp media di galeri ponsel. Atur visibilitas media WhatsApp dengan cara masuk ke menu Settings, pilih Chats, dan matikan Media Visibility. Dengan begitu konten file media WhatsApp tak akan tampil di galeri ponsel.
Langkah pengamanan di atas memang terkesan rumit dan merepotkan. Tapi, penting bagi keamanan akun WhatsApp Anda. Segera lakukan sekarang agar terhindar dari pencurian data oleh orang tak bertanggung jawab.