Sebuah chatbot AI (Artificial Intelligence) bernama ChatGPT menggemparkan seluruh masyarakat di dunia akhir – akhir ini. Dampak ChatGPT ini pun tidak main – main. Semua sektor kehidupan terbantu berkat adanya kecerdasan buatan ini. Kehadiran teknologi ini menjadi sebuah revolusi di seluruh sektor kehidupan.
ChatGPT merupakan teknologi berupa kecerdasan buatan yang diciptakan oleh Elon Musk pada 2021 lalu. Teknologi ini membantu manusia untuk mengerjakan beberapa tugas, baik itu menjawab pertanyaan atau menuliskan sebuah teks. Kemampuan komunikasi interaktif dari ChatGPT ini memberikan dampak positif karena dapat memberikan respons yang humanis.
Baca juga: Sistem transportasi masa depan yang sangat menarik untuk dinanti!
Contents
Dampak ChatGPT Bagi Pendidikan
Di dunia pendidikan, dampak teknologi kecerdasan buatan ini sangat besar. Mulai dari membantu dalam mengerjakan tugas, membuat essai, mengerjakan ujian, dan sebagainya. Hal ini sangat membantu peran pelajar dan dosen atau guru dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu, teknologi ini memiliki beberapa keunggulan yang sangat berpengaruh, terlebih dalam dunia pendidikan.
-
Membantu Menjawab Pertanyaan
Dampak ChatGPT di dunia pendidikan yang pertama adalah membantu pelajar dan pengajar dalam menjawab pertanyaan. Bagi seorang pelajar, mereka yang kesulitan memahami dan menjawab pertanyaan dapat menggunakan bantuan ChatGPT. Fitur pintar teknologi ini sangat membantu mereka dalam menyelesaikan persoalan yang rumit.
Di sisi dosen atau pengajar, teknologi ini membantu mereka menjawab pertanyaan dari pelajar. Hal ini dapat diterapkan apabila dosen atau pengajar terkait tidak memiliki spesialisasi dalam bidang yang ditanyakan.
-
Menyelesaikan Tugas
Ini merupakan kemudahan yang bisa didapatkan oleh pelajar. Bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, ChatGPT ini bisa digunakan. Teknologi ini mampu memberikan jawaban yang tepat dalam waktu singkat. Sehingga, dapat mempersingkat waktu untuk mengerjakan tugas lainnya.
Salah satu tugas yang bisa dilakukan berkat dampak ChatGPT ini adalah membuat artikel atau essai. ChatGPT juga bisa membantu dalam membuat makalah. Teknologi ini dapat membuat argumen dan gagasan yang baik. Jawaban yang diberikan oleh teknologi ini pun bebas plagiasi. Namun, penjelasan yang diberikan tidak terlalu spesifik dan aktual.
-
Meringankan Tugas Dosen
Teknologi ini memberikan kemudahan bagi dosen dan pengajar dalam melakukan tugas pekerjaannya. Hal ini dapat meningkatkan kualitas mereka dalam mengajar. ChatGPT dapat membantu pengajar dalam membuat pertanyaan untuk dikerjakan oleh pelajar.
ChatGPT dapat membantu membuat soal atau pertanyaan yang kompleks. Teknologi ini juga membawa perubahan dalam memberikan ilmu pada para pelajar berkat kemudahan yang diberikan.
Dampak ChatGPT tidak Berpengaruh pada Jurnalis
Tampaknya, hadirnya ChatGPT ini dapat menggantikan sektor – sektor pekerjaan manusia. Namun, dampak ChatGPT ini tidak berlaku bagi para jurnalis. Mereka yang memiliki pekerjaan keseharian dalam membuat berita dan artikel atau essai tidak bisa digantikan oleh teknologi ini karena beberapa sebab :
-
ChatGPT tidak up to date
ChatGPT tidak bisa memberikan berita yang up to date. Seperti contoh kejadian bencana alam yang baru saja terjadi tidak bisa terdeteksi oleh ChatGPT. Ini karena ChatGPT hanya menyediakan informasi hingga akhir tahun 2021 saja.
-
ChatGPT hanya Menang Soal Kecepatan Menulis
Teknologi ini mampu menulis dalam kecepatan tinggi. Ini tidak seperti yang dilakukan manusia dalam menulis yang memerlukan waktu beberapa saat karena memerlukan pemikiran ide. Teknologi ini unggul dalam menuliskan jawaban tanpa harus memikirkan ide atau gagasan terlebih dahulu.
-
ChatGPT tidak Memiliki Sense
Dibalik keunggulannya dalam kecepatan menulis, teknologi ini tidak memiliki sense atau perasaan. Tulisan yang dihasilkan pun tampak flat tanpa sentuhan perasaan dari penulis seperti yang biasa ada di sebuah naskah atau buku. Dampak ChatGPT ini tentu tidak berpengaruh pada mereka yang bekerja sebagai jurnalis.
Itulah dampak dari hadirnya teknologi chatbot yang marak akhir – akhir ini. Dampak ChatGPT ini sangat memengaruhi sektor kehidupan manusia terutama dalam pendidikan dan pekerjaan. Namun, bagi seorang jurnalis, dampak ini tidak terlalu menjadi masalah karena teknologi ini tidak memiliki unsur seperti yang dimiliki oleh seorang jurnalis.