3 Cara Membuat Website Toko Online Tanpa Coding untuk Pemula

Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat website e-commerce tanpa coding. Anda dapat mencoba bahkan jika Anda tidak memiliki keterampilan pemrograman dasar. Jika Anda memiliki pengetahuan dasar tentang pemrograman, lebih baik karena Anda dapat membuat situs web sendiri nanti.

Namun, jika Anda tidak memiliki pengetahuan pemrograman dasar, tidak masalah karena kami menggunakan WordPress dan WooCommerce.

Dua hal ini memungkinkan kami untuk membuat situs web e-commerce sederhana dengan fitur dasar seperti daftar produk, deskripsi produk, kategori produk, produk terkait, tambahkan ke troli, checkout, dan checkout. Panduan ini akan membantu Anda menjalankan dan menjalankan fungsionalitas dasar toko online Anda.

Baca juga: dampak teknologi informasi terhadap masyarakat 

Modal yang Diperlukan untuk Membuat website e-commerce 

Sebelum melanjutkan tutorial, Anda harus menggunakan panduan ini  untuk melacak hosting dan sewa domain. Sederhananya, membutuhkan modal sekitar Rp 500.000 per tahun. Dengan rincian sebagai berikut:

  • Domain (.com): Rp 120.000
  • Hosting (Cloud): Rp 380.000
READ  Dampak ChatGPT Bisa Gantikan Profesi Manusia?

Jumlah ini bisa lebih atau kurang tergantung di mana Anda membeli nama domain dan layanan hosting. Beberapa rekomendasi  kami, Anda bisa menggunakan Domainesia, IdCloudHost, NiagaHoster, RumahWeb atau JagoanHosting.

Panduan Membuat Website E-Commerce Menggunakan WordPress dan WooCommerce

1. Memesan Domain dan Hosting

Langkah pertama adalah memesan nama domain e-commerce dan layanan hosting. Domain adalah nama dari toko online Anda. Sementara itu, hosting adalah tempat Anda menyimpan data elektronik Anda di Internet.

Misal nama toko anda adalah AkilaBaby, maka ada contoh domain populer yang bisa anda pesan, seperti akilababy.com; akilababy.id; akilababy.co.id; akilababy.co; akilababy.shop; akilababy.store; dan beberapa ekstensi domain lainnya.

Anda dapat memeriksa ketersediaan domain untuk memastikan bahwa domain tersebut dapat digunakan. Jika tersedia, Anda tinggal memesan.

Mengenai pemilihan ekstensi, jika domain dengan ekstensi .com tersedia, sebaiknya Anda memilihnya. Karena .com sudah dikenal di komunitas, orang akan lebih memahaminya saat Anda menulis atau menyebutkannya. Namun, pilihan .co.id atau .id juga bisa digunakan sebagai opsi selanjutnya.

Anda bisa memilih paket akomodasi termurah terlebih dahulu. Kemudian, tingkatkan ke paket yang lebih tinggi dengan meningkatkan produk dan pengunjung situs web. Beberapa paket hosting termurah yang bisa Anda pilih dari beberapa provider ternama Indonesia antara lain:

  • Domainesia: Rp 14.000/bulan.
  • IdCloudHost: Rp 15.000/bulan.
  • NiagaHoster: Rp 10.000/bulan.
  • RumahWeb: Rp 15.000/bulan.
  • JagoanHosting: Rp 6.000/bulan.
READ  Ingin Berhenti Main Pinterest? Begini Cara Menghapus Akun Pinterest Secara Permanen

Saat membeli hosting nantinya harap perhatikan Syarat dan Ketentuan-nya ya. Beberapa provider menetapkan aturan tertentu, seperti pembelian minimal untuk 1 tahun agar bisa mendapatkan harga termurah.

2. Instalasi WordPress

Cara membuat website e-commerce yang kedua adalah instalasi wordpress. Setelah domain dan hosting dipesan, langkah berikutnya adalah melakukan instalasi WordPress. Untuk hosting Indonesia, Anda dapat melakukan instalasi melalui cPanel yang biasanya akan diberikan keterangan oleh pihak provider hosting.

Langkah-langkah instalasinya sebagai berikut:

  • Buka halaman client area tempat Anda membeli hosting dan domain.
  • Masukkan email dan password Anda.
  • Buka halaman services.
  • Klik paket yang Anda pesan.
  • Klik login to cPanel.
  • Cari bagian Softaculous.
  • Klik WordPress.
  • Klik install now.
  • Isi detail sesuai dengan keterangan toko online Anda.

Setelah muncul keterangan Congratulations, the software was installed susccesfully, login ke wp-admin (namadomainAnda.com/wp-admin).

3. Gunakan Jenis Hosting yang Tepat

Pada bagian di atas, kami menjelaskan bahwa Anda dapat membuat situs web gratis menggunakan WordPress. Namun, Anda harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menyimpan data situs web Anda di layanan hosting dan membeli nama domain.

READ  Inovasi Teknologi Pertanian yang Memiliki Banyak Keunggulan

Pertama, mari kita putuskan layanan hosting mana yang Anda gunakan. Hosting adalah jenis tempat untuk menyimpan semua file website Anda agar dapat diakses secara online. Semua file seperti tema, lampiran, teks, media, draf konten kode HTML disimpan di hosting.

Ada beberapa layanan hosting yaitu shared hosting, layanan cloud dan VPS. Setiap jenis hosting memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah adalah jenis hosting yang paling umum digunakan:

Shared Hosting

Shared Hosting adalah layanan hosting yang cukup populer di antara ketiga jenis hosting tersebut. Jenis ini sangat populer karena harganya yang relatif murah dan mudah digunakan.

Selain murah dan mudah, shared hosting biasanya didukung oleh layanan pendukung. Jadi, Anda dapat menghubungi dukungan pelanggan jika terjadi masalah.

Itulah mengapa shared hosting cocok untuk pemula yang baru mulai membuat website.

Demikian pembahasan tentang cara membuat website e-commerce mudah yang bisa Anda gunakan.